Mabuk perjalanan ini bisa terjadi apabila otak menerima rangsangan yang tidak seimbang dari sistem mata terhadap suatu gerakan. Salah satu bagian dari sistem keseimbangan (saraf sensorik, mata, dan telinga bagian dalam) merasa bahwa tubuh kita bergerak, tetapi bagian lainnya tidak. Contohnya saat Anda melakukan perjalanan darat, mata memberitahu otak bahwa Anda sedang bergerak, tetapi telinga justru merasa jika Anda hanya duduk diam. Pertentangan antara indera inilah yang menyebabkan terjadinya mabuk perjalanan.
Selain itu, kurangnya kadar oksigen dan banyaknya kadar karbon dioksida di dalam kendaraan, dan kondisi jalanan akan memperparah mabuk perjalanan Anda. Karena selama perjalanan Anda hanya dalam posisi diam dan tidak banyak bergerak, maka tubuh Anda akan dipaksa untuk menghirup aroma tersebut dalam waktu yang lama. Secara refleks, tubuh Anda akan berekasi untuk menolak. Reaksi tubuh ini biasanya memunculkan rasa mual dan pusing.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar Anda tidak mengalami mabuk dalam perjalanan.
3. Jangan biarkan perut kosong dan jangan juga kekenyangan. Perut yang kosong akan menghasilkan gas berlebih di lambung jadi banyak angin / eneg. Dan jika Anda kekenyangan, mendapatkan goncangan sedikit dari mobil akan membuat Anda mual dan serasa makanan yang Anda makan tadi cepat sampai ke tenggorokan.
4. Bawa cemilan yang tidak buat enek. Daripada diam saja, makan makanan yang ringan bisa juga mengurangi rasa mual saat mabuk perjalanan. Pilih cemilan ringan saja seperti keripik, kacang atau buah. Serta minum-minuman manis atau minuman bersoda juga dapat mengurangi rasa mual.
5. Membawa minyak angin atau aromaterapi. Anda dapat megoleskan minyak angin atau aromaterapi pada bagian perut Anda agar terasa hangat dan membuat Anda lebih tenang serta meredakan mual dan perut kembung. Atau juga Anda dapat menghirup bau minyak angin atau terapi, karena bau mesin dan tidak sedap dapat memicu timbulnya rasa mual.
6. Minum air jahe hangat. Jahe dipercaya efektif meringankan efek mabuk perjalanan Anda. Anda bisa minum air rebusan jahe yang diberi tambahan madu ataupun gula satu jam sebelum melakukan perjalanan atau membawa bekal air rebusan jahe di dalam termos panas untuk diminum selama perjalanan. Jika Anda tidak sempat untuk membuat air rebusan jahe, Anda bisa memotong jahe menjadi satu atau dua iris yang yang dibungkus ke dalam tisu. Aroma jahe ini akan memberikan efek rileksasi selama Anda melakukan perjalanan. Atau Anda bisa menggantinya dengan permen jahe.
7. Cari posisi duduk yang pewe. Posisi duduk yang nyaman dan sedikit goncangan akan mengurangi rasa pusing dan mual. Posisikan duduk Anda senyaman mungkin, senderkan kepala Anda dengan nyaman, agar tidak banyak gerak dan goncangan yang dapat menimbulkan pusing dan mual.
8. Cukup udara. Jika memungkinkan Anda membuka jendela, coba bukalah jendela dan hirup udara segar. Udara segar dapar membuat rasa tenang dan nyaman sehingga mengurangi rasa mual Anda. Tetapi jika mobil menghidupkan AC, jangan juga Anda menutup lubang AC nya, arahkan saja ketempat yang lain. Agar Anda tetap terkena anginnya dan tidak secara langsung terkena anginnya yang dapat membuat perut kembung dan mual.
9. Tidur. Inilah cara yang paling ampuh. Dengan tidur perjalanan Anda tidak akan terasa, begitu juga dengan guncangan yang terjadi pada mobil. Sudah pasti tidur akan menghindarkan Anda dari mabuk perjalanan. Inilah sebabnya pada obat antimabuk terdapat efek ngantuknya. Karena tujuannya agar Anda tertidur dengan nyenyak sepanjang perjalanan sehingga Anda tidak akan mengalami mabuk perjalanan.
Nah itu tadi beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar Anda tidak mengalami mabuk perjalanan. Jika kesemuanya masih tidak berefek pada Anda, Anda boleh mencoba dengan meminum obat antimabuk, yang akan membuat Anda tertidur pulas dan tidak mengalamai mabuk perjalanan.
Topik Terkait: Tips Bermanfaat