Mengetahui kalau kita positif hamil merupakan sebuah berita yang sangat membahagiakan, bagaimana tidak akhirnya buah cinta kita dengan pasangan ada hasilnya. Untuk itu sebagai seorang ibu anda harus memperhatikan janin dikandungan anda agar bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat. terumtama di bulan awal awal kehamilan, karena pada periode inilah organ tubuh janin anda mulai terbentuk.
Secara statistik setiap kehamilan berpotensi mengalami kehamilan sekitar 20%. dan tahukan anda bahwa sebagian besarnya terjadi di awal kehamilan, dan hampir seringkali seorang ibu tidak mengetahuinya. oleh karena itu ada baiknya anda tahu apa saja sih penyebab keguguran bisa terjadi di awal kehamilan.
Mengapa Keguguran Bisa Terjadi?
1. Infeksi Pada Sistem Reproduksi.
Secara umum penyebab keguguran yang paling sering diakibatkan oleh adanya infeksi pada sistem reproduksi, contoh penyakitnya seperti sifilis, toksoplasmosis, herpes dan cytomegalovirus. Jadi Jika anda berencana untuk mengikuti program kehamilan ada baiknya anda memperiksakan kondisi kesehatan anda terlebih dahulu, karena ketika anda sudah hamil hampir tidak mungkin untuk mengobati penyakit penyakit ini, karena dapat mempengaruhi kesehatan janin anda dan juga bisa menyebabkan keguguran.
2. Kekurangan Hormon Progeseron
Hormon yang ada dalam tubuh manusia menjadi perang penting membuat pria dan wanita menjadi seorang ayah dan ibu. wanita akan menghasilkan hormon progesteron setelah pembuahan. dimana hormon progeseron inilah yang melapisi rahim dan mempersiapkan tubuh agar melahirkan anak yang sehat. namun jika hormon itu tidak cukup dalam tubuh wanita, maka keguguran bisa terjadi. oleh karena itu anda sebagai seorang ibu harus rutin untuk melakukan konsultasi ke dokter kandungan pada awal kehamilan. agar perkembangan janin di rahim anda bisa tumbuh sempurna dan mengurangi resiko keguguran.
3. Aborsi
Seorang Wanita yang pernah melakukan aborsi memiliki potensi lebih besar untuk mengalami keguguran. karena proses aborsi memiliki dampak pada kesehatan rahim anda. oleh karena itu biasanya seorang wanita yang barus saja melakukan aborsi harus menunggu enam bulan jika ingin hamil lagi.
4. Faktor Rh
Apabila pasangan anda memiliki Rh positif dan anda memiliki Rh negatif ini dapat menyebabkan konflik Rh, Karena setelah pembuahan tubuh wanita akan melihat adanya bahaya pada janin dan akan memproduksi antibodi untuk mengusir embrio yang tidak dikenal.
5. Masalah Pada Darah
Secara statistik hampir 75% dari semua keguguran terjadi karena adanya masalah dan gangguan pada darah. kelelahan yang berlebihan, lesu, apatis, kehilangan pendengaran sementara dan penciuman merupakan faktor yang dialami jika adanya masalah pada darah anda. Pemeriksaan yang rutin dan konsultasi pada dokter kandungan dapat mencegah janin anda dari keguguran.
6. Kondisi Tubuh Wanita
Wanita yang memiliki umur di atas 35 tahun memiliki resiko yang lebih besar untuk keguguran. namun ini bisa dihindari jika anda sering melakukan pemeriksaan tepan waktu kepada dokter kandungan dan mengikuti semua yang disarankan dokter.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membersihkan Telinga Bayi yang Benar?
Cara Menghindari Keguguran Pada Trimester Pertama Kehamilan
1. Jangan Merokok dan Minum Alkohol
Alkohol dan merokok harus benar benar dihentikan, tanpa pengecualian. dan juga anda harus mengindari asap rokok. karena kebiasaan buruk adalah salah satu penyebab keguguran yang paling umum.
2. Jangan Angkat Beban Berat
Untuk ibu yang sedang hamil, jangan sekali kali mengangkat beban yang berat berat, karena dapat menyebabkan keguguran, minta anggota keluarga yang lain atau suami anda untuk melakukannya, untuk beban berat yang bisa anda angkat itu tidak lebih dari 5 kg.
3. Jangan Stress
Kondisi emosional ibu hamil dapat berpengaruh pada kesehatan bayi, oleh sebab itu anda harus menjaga agar emosi anda tetap tenang, jangan sering marah marah dan selalu berpikiran positif.
4. Jaga Asupan Makanan
Ini sudah menjadi hal yang lumrah, karena jika anda ingin janin dalam kandungan sehat, maka anda harus mengkonsumi makanan yang banyak mengandung vitamin dan gizi, jangan pernah mengkonsumsi makanan yang dapat membuat kesehatan bayi anda terganggu, seperti soda, makan pedas, makanan cepat saji, sarden, indomie dan lain lainnya.
5. Minum Vitamin
Perbanyak Minum Vitamin terutama pada tahap awal kehamilan, karena sangat membantu organ bayi terbentuk dengan sempurna dan mengurangi resiko cacat pada bayi.
6. Jaga Kesehatan
Untuk awal kehamilan anda harus benar benar menjaga kesehatan anda dan jangan sampai sakit apa lagi demam, karena jika suhu tubuh anda tinggi dalam 2 bulan pertama kehamilan, ini dapat mengakibatkan penyakit serius pada bayi dan juga dapat menyebabkan keguguran. Sebagai langkah pencegahan selama kehamilan kurangi mengunjungi tempat tempat yang ramai seperti pasar. namun jika harus gunakanlah masker dan selalu cuci tangan anda.