Mata minus atau rabun jauh (miopi) adalah kondisi mata yang tidak bisa melihat dengan jelas benda pada jarak yang jauh. Miopi terjadi akibat kornea (lapisan terluar mata) yang terlalu melengkung karena panjang bola mata atau lensanya terlalu tebal. Sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan secara baik dan objek jauh tampak buram.
Lalu Apakah penyebab dari mata minus?
Penyebabnya dipengaruhi 2 faktor yaitu keturunan dan lingkungan. Walaupun pengaruhnya kecil tapi anak-anak yang memiliki orangtua yang mengalami mata minus mempunyai resiko lebih besar untuk terkena rabun jauh. Dan faktor kedua yang sering dialami banyak orang adalah faktor lingkungan seperti cara membaca yang kurang baik (terlalu dekat, cahaya yang tidak cukup terang, membaca sambil tiduran), sering menonton televisi pada jarak dekat, sering menggunakan komputer dll.
Bagaimana gejala mata minus?
– Pandangan kabur saat melihat objek yang jauh sehingga sering menyipitkan mata
– Sakit kepala atau mata lelah karena mata bekerja secara berlebihan
– Frekuensi mengedipkan mata yang berlebihan.
– Sering menggosok mata.
– Sering tidak menyadari keberadaan objek yang jauh
Dan gejala akan semakin bertambah parah dengan bertambahnya usia dan bertambahnya besar minus mata Anda. Maka ketika gejala-gejala tadi sudah mulai mengganggu aktivitas Anda karena Anda tidak dapat melihat dengan jelas benda pada jarak yang jauh sebaiknya periksakan mata Anda.
Apakah menggunakan kacamata dapat menyembuhkan mata minus?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani mata minus. Cara yang paling sederhana adalah dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak. Pemilihan kacamata serta lensa kontak tergantung pada kebutuhan serta kenyamanan Anda. Apabila Anda memilih lensa kontak, menjaga kebersihan lensa kontak sangatlah penting agar Anda terhindar dari infeksi mata. Lensa kontak juga sebaiknya dilepas pada saat Anda hendak tidur.
Namun, penggunaan kacamata bukan bersifat menyembuhkan mata minus atau menghilangkan minus. Kacamata digunakan untuk membantu mata memfokuskan kembali bayangan yang masuk agar bisa tepat jatuh ke dalam retina. Kacamata membuat mata seolah-olah bisa bekerja seperti mata normal. Ketika kacamata dilepas, minus mata pun akan tetap ada.
Apakah benar sering melepas kacamata dapat mengurangi minus mata?
Dan juga Anda sering mendengar bahwa sering melepas kacamata dapat mengurangi mata minus Anda? Ini adalah pernyataan yang salah, dilansir dari Detik Health, dr. Syumarti, SpM(K), MSc, CEH, Kabid Pelayanan Medis di RS Mata Cicendo Bandung menegaskan bahwa sering melepas kacamata tidak akan menyembuhkan mata minus.
Minus mata tidak akan terpengaruh oleh seberapa sering Anda melepas atau memakai kacamatanya. Terus-menerus memakai kacamata tidak akan menambah minus, begitu juga dengan lepas kacamata yang tidak akan memperbaiki penglihatan Anda.
Bagaimana dengan operasi?
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata minus adalah dengan operasi seperti seperti photorefractive keratectomy (PRK) atau laser assisted in-situ keratomileusis (LASIK). Diperkirakan sekitar 90% pasien yang menjalaninya merasakan perubahan yang signifikan. Setelah menjalani LASEK atau LASIK, kemampuan mata Anda akan kembali dalam beberapa jam atau hari. Tetapi pemulihan secara total umumnya memakan waktu hingga sebulan. Sedangkan untuk PRK, proses pemulihan sampai penglihatan kembali stabil dapat berlangsung lebih lama, yaitu hingga beberapa bulan.
Pencegahan Perkembangan Rabun Jauh
Rabun jauh tidak bisa dicegah sepenuhnya. Meski demikian, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk melindungi mata sekaligus mengurangi perkembangan kondisi mata Anda.
Langkah-langkah tersebut meliputi:
- Pemeriksaan rutin. Lakukan pemeriksaan mata secara teratur bahkan jika penglihatan Anda baik.
- Mengontrol kondisi kesehatan kronis. Kondisi tertentu, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, bisa mempengaruhi penglihatan, maka harus selalu dikontrol.
- Melindungi mata dari sinar matahari. Pakailah kacamata hitam saat berada diluar untuk menghalangi radiasi ultraviolet (UV) .
- Menerapkan pola hidup sehat, misalnya tidak merokok serta memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran (terutama yang banyak mengandung vitamin A).
- Makan makanan yang sehat. Cobalah untuk makan banyak buah-buahan, sayuran hijau dan sayuran lainnya terutama yang banyak mengandung vitamin A.
- Mengurangi kelelahan mata. Saat bekerja dengan komputer atau lagi sibuk membaca, beristirahatlah setiap beberapa menit. Jangan memaksakan mata Anda!
- Menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan ukuran tepat dan sesuai kondisi mata. Jika ukuran lensa sedikit saja melenceng dengan kondisi mata Anda ini bisa memperburuk minus mata Anda.