Semua orang pasti pernah mengalami cegukan atau bahasa medisnya singultus. Lalu kemudian ada pernyataan ketika kita sedang cegukan arti mau bertamba besar/tinggi. Benarkah? Tidak, ini adalah mitos, karena jegukan sama sekali tidak ada hubungannya dengan bertambahnya tinggi. Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba pada diafragma secara tidak sengaja yang umumnya terjadi secara berulang-ulang setiap menitnya.
Beberapa hal yang mungkin jadi penyebab cegukan adalah makan atau minum terlalu cepat dan terlalu banyak, tertawa terlalu keras, batuk terlalu keras, atau terlalu bersemangat. Umumnya cegukan akan berhenti dengan sendirinya setelah beberapa menit. Tapi ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat hilangnya cegukan.
- Menahan nafas selama 15-20 detik
- Minum air (tapi jangam terlalu banyak meneguknya)
- Bernafas dalam kantong kertas selama 20-30 detik
- Tidur terbaring dengan menekuk kedua lutut kearah dada
- Berlari ditempat
- Lompat-lompat selama 30 detik
- Menelan 1 sendok teh gula pasir kering
- Menggigit lemon
- Percaya tidak percaya, dikagetkan atau saat ada sesuatu hal yang membuat kita terkejut bisa menghentikan cegukan.
Tetapi jika cara-cara diatas sudah dilakukan tetapi tidak menghilangkan cegukan dan cegukan tidak berhenti selama lebih dari 48 jam atau bahkan terus menerus selama berhari-hari, Anda perlu waspada dan memeriksakannya ke dokter. Beberapa kondisi medis yang mungkin terjadi karena cegukan yang terus menerus.
- Gangguan sistem pencernaan seperti asam lambung naik, radang usus
- Gangguang sistem saraf, seperti cidera otak, radang otak, tumor, stroke, gangguan sarag vagus
- Gangguan pernafasan: asma, pneumonia, pleuritis
- Gangguan metabolisme: diabetes, hipoglikemia, hiperglikemia,
- Kanker
- Serangan jantung dan penurunan fungsi jantung
- Ketegangan otot